Setelah diumumkan
melalui beberapa media, dan dibuka pendaftaran selama tujuh hari ( 27 Januari
sampai 2 Februari 2014 ), ternyata minat masyarakat untuk mendaftar menjadi
tenaga kontrak (outsourching) lumayan tinggi. Dari empat formasi yang
dibuka, dan masing-masing formasi hanya dibutuhkan satu orang, hanya formasi
tenaga pengelola keuangan yang minim pendaftar (karena hanya ada dua
pendaftar), sementara tiga formasi lainnya diminati banyak pelamar.
Dari 24 pendaftar, yang
dinyatakan lolos seleksi administrasi sebanyak 14 pelamar. Menurut Marsudi Adji
S.Sos, Kasubag Umum Keuangan dan Logistik KPU Kulonprogo, pelamar yang tidak
lolos seleksi administrasi notabene karena tidak memenuhi syarat kualifikasi
pendidikan. “Untuk syarat pendidikan ini kami memang ketat, jadi harus sesuai
kualifikasi yang dibutuhkan”, ujarnya.