Pada hari Rabu
(24/06) lalu, KPU Kabupaten Kulon
Progo melakukan kunjungan ke KPU Kabupaten
Gunung Kidul kaitannya dengan pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Kunjungan tersebut dimaksudkan
untuk ikut belajar mengenai tahapan Pemilu yang sedang berlangsung di Gunung Kidul yaitu
verifikasi faktual calon perseorangan. Kunjungan tersebut bersamaan dengan
kunjungan KPU Kota Yogyakarta yang juga berkeinginan belajar untuk proses verifikasi faktual, serta KPU
Daerah Istimewa Yogyakarta yang sedang melakukan monitoring logistik Pemilu 2014.
Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih 2 jam, banyak
sekali hal yang disampaikan oleh Ketua dan Anggota KPU Kabupaten
Gunung Kidul. Ketua KPU Kabupaten Gunung Kidul, Ihsan
Zaenuri, menyampaikan bahwa PPS mengalami hambatan dalam melakukan verifikasi dikarenakan
jumlah PPS yang hanya 3 orang per desa dibantu dengan 3 orang Sekretariat, yang
harus melakukan verifikasi faktual untuk dukungan calon perseorangan. Padahal jumlahnya bisa mencapai
ratusan dalam tiap desa, dan harus
diselesaikan hanya dalam waktu
14 hari.
Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil
Walikota, tercantum dengan
jelas bahwa waktu untuk verifikasi faktual adalah 2 minggu, mulai tanggal 23 Juni s/d 6 Juli 2015. Untuk mengantisipasi hal
itu, beliau memberikan saran untuk menganggarkan biaya
verifikasi faktual di luar PPS sehingga PPS tidak kewalahan dalam melakukan
verifikasi faktual dukungan calon perseorangan. Artinya ada petugas khusus yang
melakukan verifikasi faktual.
Hal penting lain yang menjadi pembelajaran adalah
perlunya pemahaman yang sama bagi Komisioner maupun Sekretariat terkait dengan Peraturan KPU yang menjadi
pegangan dalam verifikasi calon perseorangan, supaya ketika ada permasalahan
baik dari PPS yang melakukan verifikasi
maupun dari tim pasangan calon
perseorangan akan ada penyikapan yang sama dan bisa memberikan solusi terhadap permasalahan
yang ada.
Berbagi pengalaman dalam persiapan Pemilihan Kepala Daerah |